Sayangnya, perkembangan tulis menulis kemudian bergeser. Sejak memasuki era digital –dengan diperkenalkannya sistem operasi komputer– seolah-olah kaligrafi sudah menjadi barang “judul” nan usang. Ukuran huruf yang indah dengan komposisi yang sempurna bisa ditorehkan oleh sebuah software. Kemudian hasil out put-nya dicetak menggunakan printer, dari fenomena inilah di Acara GAZA kami mengadakan perlombaan Kaligrafi bagi Siswa/i MA/ SMA/ Ponpes sederajat JAWA-BALI.
Adapun ketentuan-ketentuan perlombaannya adalah sebagai berikut:
a. Delegasi peserta yang dikirim oleh setiap sekolah maksimal 2 orang.
b. Jenis lomba Kaligrafi yang akan diadakan adalah lomba Lukis Kaligrafi.
c. Peserta datang setengah jam sebelum acara dimulai.
d. Peserta tidak diperkenankan menerima bantuan orang lain secara langsung dalam pembuatan karyanya.
e. Peserta yang terlambat tidak mendapatkan tambahan waktu.
f. Peserta menjaga kebersihan sekitar ruangan lomba (disediakan kertas koran bekas untuk mengantisipasi cipratan cat).
g. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
h. Hasil karya peserta lomba menjadi hak milik Panitia.
i. Peserta akan menerima teks (ayat Al-Qur‟an) yang telah disediakan oleh Panitia.
j. Teks (Ayat Al-Qur‟an) akan diberikan pada saat technical meeting..
k. Peserta diberi kebebasan untuk menuangkan imajinasinya di atas kertas dengan menggunakan cat air (acrylic).
l. Panitia hanya menyediakan media berupa kertas berukuran 40 cm x 60 cm. sedangkan peralatan (alat tulis/lukis dan cat) dipersiapkan sendiri oleh peserta.
m. Peserta dipersilahkan memilih jenis khat dari kedelapan jenis berikut: Naskhi, Tsulutsi, Diwani, Diwani Jali, Riq’i, Raihani, Farisi dan Kufi.
n. Konten kaligrafi yang ditulis oleh peserta merupakan kaligrafi lukis.
untuk info Lebih lanjut berkaitan dengan penilaian bisa didownload di link ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar